Keutamaan dan Doa Hari Kamis yang Dipanjatkan Siti Fatimah Az Zahra

Doa Hari Kamis menjadi salah satu waktu istimewa bagi Muslim untuk memohon kepada Allah agar dicukupkan harta dan menjadi orang yang pandai bersyukur. Sebab, hari Kamis dalam Islam merupakan hari di mana amal-amal manusia dicatat dan pintu-pintu surga dibuka. Dalam salah satu hadist Nabi riwayat Imam Muslim disebutkan:

تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)

Keutamaan Hari Kamis lainnya adalah merupakan hati dibukanya pintu-pintu surga.

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ

Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. (HR. Muslim)

Karena itu, Muslim dianjurkan untuk banyak melakukan amal ibadah di hari Kamis, salah satunya dengan memanjatkan doa. Berikut doa hari Kamis yang dipanjatkan Siti Fatimah Az Zahra putri Rasulullah SAW:

Agar makin sempurna keutamaan yang kita peroleh, sebaiknya membaca doa yang sering dibaca Siti Fatimah pada Hari Kamis. Berikut doanya seperti dikutip iNews.id dari laman pecihitam.org:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالْتُقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى وَالعَمَلَ بِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ قُوَّتِكَ لِضَعْفِنَا وَمِنْ غِنَاكَ لِفَقْرِنَا وَفَاقَتِنَا وَمِنْ حِلْمِكَ وَعِلْمِكَ لِجَهْلِنَا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَأعِنَّا عَلَى شُكْرِكَ وَذِكْرِكَ وَطَاعَتِكَ وَعِبَادَتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

“Ya Allah, aku memohon petunjuk pada-Mu dan kehormatan dan kekayaan serta beramal sesuai dengan apa yang Engkau cintai dan ridhai. Ya Allah, aku memohon kekuatan dari-Mu karena kelemahan kami, kekayaan dari-Mu karena kefakiran dan kepapaan kami, dan kearifan dan ilmu dari-Mu karena kejahilan kami. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dan keluarganya dan bantulah kami supaya dapat bersyukur dan berzikir pada-Mu, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi.”

Selain berdoa, amalan lain yang bisa dilakukan Muslim untuk menambah catatan baik amala ibadahnya yakni dengan melaksanakan puasa sunnah Kamis. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Usamah bin Zaid.

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تُفْطِرُ وَتُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ أَنْ تَصُومَ إِلاَّ يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلاَ فِى صِيَامِكَ وَإِلاَّ صُمْتَهُمَا. قَالَ: أَىُّ يَوْمَيْنِ قُلْتُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ. قَالَ: ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Aku berkata pada Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai).

Wallahu A’lam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *