Sholat Dhuha adalah sholat sunah yang dikerjakan pada waktu Dhuha, yakni di pagi hari sejak matahari terbit hingga menjelang pukul 12.00 siang.
Sholat Dhuha sangat dianjurkan dilakukan umat muslim, karena merupakan anjuran dari Allah SWT serta memiliki keutamaan besar bagi yang melaksanakannya.
Jumlah rakaat sholat Dhuha paling sedikit dua rakaat, dan paling banyak dua belas rakaat. Inilah tata cara sholat Dhuha mulai dari niat hingga doa, disertai keutamaannya.
Keutamaan Shalat Dhuha
holat Dhuha
Shalat Dhuha merupakan salah satu shalat sunah yang sangat dianjurkan, karena Allah SWT akan memberikan ganjaran besar bagi yang mengerjakan shalat Dhuha.
Nabi Muhammad SAW juga menyarankan agar umat Islam mengerjakan shalat sunah Dhuha, karena keutamaan shalat Dhuha yang begitu besar, di antaranya:
1. Dibuatkan Istana di Surga
Salah satu keutamaan melaksanakan shalat Dhuha adalah Allah SWT berjanji akan menempatkan hamba-Nya di surga dan dibuatkan rumah di sana.
“Barang siapa yang melakukan shalat Dhuha dua belas rakaat, Allah SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Diberikan Ampunan
Umat Muslim yang melaksanakan shalat Dhuha, akan diampuni dosanya oleh Allah SWT jika ia bertobat dan dan tidak mengulangi kesalahannya.
“Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat Dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
3. Dilapangkan Rezeki
Keutamaan shalat Dhuha lainnya yakni Allah SWT menjamin akan mencukupkan rezeki hamba-Nya yang melaksanakan shalat Dhuha empat rakaat setiap pagi, seperti firman Allah SWT dalam hadis:
“Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
4. Berpahala Sedekah
Dengan melakukan shalat dhuha, umat Muslim sudah mendapatkan pahala seperti halnya jika ia bersedekah. Hal ini tertera dalam hadis yang berbunyi:
“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua rakaat.” (HR. Muslim no. 720)
5. Wasiat Rasulullah SAW
Shalat Dhuha memiliki keistimewaan tersendiri, karena merupakan pesan yang diwariskan langsung oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat-Nya.
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, shalat Dhuha dan tidak tidur sampai aku shalat witir.” (HR. Muslim no. 722)
Niat Shalat Dhuha
Mengucapkan niat shalat Dhuha sebaiknya hanya dilafalkan dalam hati, sesuai dengan ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam”Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat salat sunnat Dhuha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat dhuha
Shalat Dhuha dilaksanakan dengan jumlah rakaat genap, yakni paling sedikit dua rakaat dan paling banyak dua belas rakaat.
Sama seperti shalat lainnya, shalat Dhuha apabila dilakukan dalam dua rakaat, maka hanya menggunakan satu kali salam. Berikut ini tata cara sholat Dhuha dua rakaat:
Rukun Rakaat Pertama
- Membaca niat shalat Dhuha
- Membaca takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan surah Asy-Syamsi
- Melakukan ruku dengan tumakminah
- Melakukan iktidal
- Melakukan sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Melakukan sujud kedua
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
Rukun Rakaat Kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan surah Ad-Dhuha
- Melakukan ruku
- Melakukan iktidal
- Melakukan sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Melakukan sujud kedua
- Duduk tahiyat akhir
Doa Setelah Sholat Dhuha
Sholat dhuha
Setelah menyelesaikan shalat Dhuha, dilanjutkan dengan memanjatkan doa setelah sholat Dhuha. Berikut ini bacaan doa shalat Dhuha.
“Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”
“Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu,
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Itulah tata cara sholat Dhuha lengkap dengan niat, keutamaan, dan doa setelah sholat Dhuha yang bisa kamu amalkan. Semoga bermanfaat!